CLOCK INDONESIA

Sabtu, 28 November 2015

Tugas Statistik UEU 4

1. Permutasi
Permutasi merupakan penyusunan kumpulan angka/objek dalam berbagai urutan-urutan yang berbeda tanpa ada pengulangan . Dalam permutasi ukuran diperhatikan.
Contoh soal :
a) Berapa banyak “ kata” yang terbentuk dari kata “STRIKE” ?
Jawaban :
6! = 6x5x4x3x2x1 = 720 buah kata
b) Terdapat tiga pasien lansia ( X, Y, dan Z ) yang akan duduk bersama di sebuah bangku. Ada berapa urutan yang dapat terjadi ?
Jawaban :
nPx = n!
3P3 = 3!
= 1 x 2 x 3 = 6 cara (XYZ, XZY, YXZ, YZX, ZXY, ZYX)
2. KOMBINASI
 Kombinasi adalah pengaturan elemen-elemen dari sebuah himpunan dimana urutan dari elemen elemen tersebut tidak diperhatikan.Dari sebuah himpunan yang memiliki n elemen, banyaknya kombinasi yang berukuran (kombinasi dengan jumlah elemen) r ditulis sebagai C(n,r) atau nCr atau nCr.Rumusnya adalah
C(n,r) = nCr = nCr =n!
r! (n - r)!
dimana n! (n faktorial) = n × (n-1) × (n-2) × ... × 1 dan 0! = 1.Contoh, dari himpunan huruf-huruf {a,b,c} kombinasi-kombinasi yang berukuran 2 (ambil 2 elemen dari himpunan tersebut) adalah {a,b}, {a,c}, and {b,c}. Perhatikan bahwa urutan dari elemen-elemen itu tidak penting, dengan kata lain {b,a} adalah dianggap sama dengan {a,b}.Banyaknya kombinasi adalah 3.
C(3,2) = 3C2 = 3C2 =3!
2! (3 - 2)!
=3 × 2 × 1
2 × 1 × 1!
=6
2
=3

Sabtu, 10 Oktober 2015

Tugas Statistik UEU 3

 Desil

Desil ialah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi dari data yang kita selidiki ke dalam 10 bagian yang sama besar, yang masing-masing sebesar 1/10 N. jadi disini kita jumpai sebanyak 9 buah titik desil, dimana kesembilan buah titik desil itu membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam 10 bagian yang sama besar.
Lambing dari desil adalah D. jadi 9 buah titik desil dimaksud diatas adalah titik-titik: D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8, dan D9.
Perhatikanlah kurva dibawah ini:

Untuk mencari desil, digunakan rumus sebagai berikut:
Dn= 1 +(n/10N – fkb)
                        Fi
Untuk data kelompok:
Dn= 1+ (n/10N- fkb) xi
                        Fi
Dn= desil yang ke-n (disini n dapat diisi dengan bilangan:1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, atau 9.
1= lower limit( batas bawah nyata dari skor atau interval yang mengandung desil ke-n).
N= number of cases.
Fkb= frekuensi kumulatif yang terletak dibawah skor atau interval yang mengandung desil ke-n.
Fi= frekuensi dari skor atau interval yang mengandung desil ke-n, atau frekuensi aslinya.
i=interval class atau kelas interval.
1). Contoh perhitungan desil untuk data tunggal
            Misalkan kita ingin mencari desil ke-1, ke-5, dan ke-9 atau D1, D5, dan D9 dari data yang tertera pada table yang telah dihitung Q1, Q2, dan Q3-nya itu.
Ø  Mencari D1:
Titik D1= 1/10N= 1/10X60= 6 (terletak pada skor 37). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1= 5,50; fi= 4, dan fkb= 3.
D1= 1 + (1/10N-fkb) ---D1=36,50 (6-3)
                        Fi                                 4
            = 36,25
Ø  Mencari D5:
Titik D5= 5/10N= 5/10X60= 30 (terletak pada skor 40). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1= 39,50; fi= 12, dan fkb= 18.
D1= 1 + (5/10N-fkb) ---D1=39,50 (30-18)
                        Fi                                 12
            = 40,50
Ø  Mencari D9:
Titik D9= 9/10N= 9/10X60= 54 (terletak pada skor 44). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1= 43,50; fi= 3, dan fkb= 53.
D1= 1 + (9/10N-fkb) ---D1= 43,50 (54-53)
                        Fi                                 3
            = 43,17

Tabel 3.13. Perhitungan desil ke-1, desil ke-5 dan desil ke-9 dari data yang tertera pada table (diatas)  kuartil.
Nilai (x)
F
Fkb
 
46
45
44
43
42
41
40
39
38
37
36
35
2
2
3
5
8
10
12
6
5
4
2
1
60= N
58
56
53
48
40
30
18
12
7
3
1

2). Contoh perhitungan desil untuk data kelompok
            Misalkan kita ingin mencari D3 dan D7 dari data yang tercantum pada table 3.12, proses perhitungannya adalah sebagai berikut:

Table 3.14. Perhitungan desil ke-3 dan desil ke-7 dari data yang tertera pada table 3.12.
Nilai (x)
F
Fkb
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
3
5
6
7
7
17
15
7
6
5
2
80
77
72
66
59
52
35
20
13
7
2
Total
80= N
-
Ø  Mencari D3:
Titik D3= 3/10N= 3/10X80= 24 (terletak pada interval 40-44). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1= 39,50; fi= 15, dan fkb= 20.
D3= 1 + (3/10N-fkb) xi=39,50 (24-20) x 5
                        Fi                           15
            = 39,50+ 20= 39,50 + 1,33= 40,83
                           15
Ø  Mencari D7:
Titik D7= 7/10N= 7/10X80= 56 (terletak pada interval 50-54). Dengan demikian dapat kita ketahui: 1= 49,50; fi= 7, dan fkb= 52.
D7= 1 + (7/10N-fkb) xi=49,50 (50-54) x 5
                        Fi                           7
            = 49,50+ 20= 49,50 + 2,86= 40,83
                            7
            Diantara kegunaan desil ialah untuk menggolongkan-golongkan suatu distribusi data ke dalam sepuluh bagian yang sama besar, kemudian menempatkan subjek-subjek penelitian ke dalam sepuluh golongan tersebut.

Minggu, 04 Oktober 2015

Tugas Statistik UEU 2


PENYAJIAN DATA

A.Pengertian Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.Data yang disajikan harus sederhanaan jelas agar mudau dibaca.Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamatd dapat dengan  mudah memahami apa yang kita ajikan untuk
A.Pengertian Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.Data yang disajikan harus sederhanaan jelas agar mudau dibaca.Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamatd dapat dengan  mudah memahami apa yang kita ajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan dan lain lain.
B.Jenis Jenis Cara Penyajian Data
1.Penyajian Data Dalam Bentuk  Tulisan (Textular Presentation)
            Penyajian dalan bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaram umum tentang kesimpulan hasil pengamatan.Dalam bidang kedokteran,penyajian dalm bentuk tulisan hanya digunakan untuk memberikan informasi.
            Penyajian dalam bentuk tulisan banyak digunakan dalam bidang sosial,ekonomi,pssikologi dan lain laindan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif.Misalnya,untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan,pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan pada manyarakat atau keberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah.

Contoh
Seorang direktur sebuah rumah sakit memberikan informasi tentang kondisi rumah sakit yang dipimpinnya.
“Penderita yang menjalani rawat inap dirumah sakit ini jumlahnya meningkat dari tahun ketahun hingga tidak tertampung dan sebagian besar terdapat dibagian penyakit dalam.Dengan semakin banyak penderita yang menjalani rawat inap menunjukkan bahwa pelayanan yang kita berikan sudah cukup memadai.Yang masih harus kita tingkatkan adalah penambahan gedung dan sarana ynag dibutuhkan seperti tempat tidur,terutam dibagian penyakit  dalam”
2.Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel (Table Persentation)
            Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara teratur dalam bentuk kolom dan baris.Penyajian dalam bentuk tebel banyak digunakan pada penuilsan laporan hasil penelitian dengan maksud agar orang mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.Suatu tabel yang lengkap terdiri dari :
-Nomor tabel
Bila tabel yang disajikan lebih dari satu makna hendaknya diberi nomor agar mudah untuk mencari kembali bila dibutukan.Nomor tebel biasanya ditempatkan diatas sebelah kiri sejajar denga judul tabel.
-Judul Tabel
Setiap tabel yang disajikan harus diberikn judul karena dari judul tabel orang dapat mengetahui tentang apa yang disajikan.
-Catatan Pendahuluan
Catatan pendahuluan biasanya diletakkan dibawah judul dan berfungsi sebagai keterangan tambahan tentang tahun pembuatan tabel atau jumlah pengamatam yang dilakukan.
-Badan Tabel
Badan atbel terdiri dari judul kolom,judul baris,judul kompartemen dan sel.
-Catatan kaki
Catatan kaki dimaksudkan untuk memberi keterangan terhadap singkatan atau ukuran yang digunakan.Bisanya dengan member tanda yang sesuai dengan tanda yang terdapat dikanan atas singkatan yang digunakan.Tanda yang biasanya dapat berupa  *x dan lain lain.Catatan kaki diletakkan dibawah kiri tabel.
-Sumber Data
Sumber data diletakan dibagian kiri bawah(dibawah catatan kaki),sumber ini mempunyai arti penting bila data yang sajikan berupa data sekunder.






Contoh
Judul tabel
Catatan pendahuluan
Judul Kompartemen
Judul
Jumlah










Catatan kaki    :
Sumber            :
Jenis Jenis Tabel
*      Berdasarkan fungsinya
1.Tabel Sinopsis
Tabel ini berisi semua variable yang akan dikumpulkan dan ditulis dalam koloman baris dengan urutan yang sama.Contoh:
Variabel Variabel dalm suatu penelitian yang akan dikumpulkan adalah sbk:
-Tingkat pendidikan
-Jenis pekerjaan
-Jumlah anak
-Pertolongan persalinan
Tabel sinobsis

1
2
3
4
1




2




3




4





2.Tabel Induk
            Tabel ini berfungsi sebagai referensi.Oleh karena itu,tabel induk sering disebut tabel referensi yang dapat diambil sebagian dan disisipkan dalam laporan penulisan laporan.Pada tabel induk terddapat semua variable yang dikumpulkan.
Tabel Induk
Golongan
umur
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Pendidikan
Dsb
Pria
Wanita
Buruh
Tani
Dagang
SD
SMP
SMU










Jumlah










3.Tabel Teks
Tabel teks adalah tabel yang menggambarkan beberapa variable secara rinci.Tabel ini berguna untuk mengadakan pembahasan lebih mendalam terhadap hasil penelitian,mengadakan perbandingan antar variable atau untuk memberikan gambaran tentang adanya hubungan antara dua variable.
Tabel Teks
Tingkat
Pendidikan
Jenis Pekerjaan
Buruh
Tani
Dagang
Pengusaha
Tidak sekolah
SD
SMP
SMU
Perguruan Tinggi
Lain Lain




Jumlah





4.Tabel Kontigensi
            Tabel kontigensi Disusun berdasarkan banyaknya baris dan kolom.Tabel ini disajikan untuk memberikan gambaran hasil penelitian.Tabel ini juga banyak digunakan dalam perhitungan statistic inferensial untuk pengujian hipotesis.
Contoh.
Tabel 2 x 2
Tabel 2 x 3
*      Berdasarkan Penyusunan Judul Baris
1.Penyusunan Judul Baris menurut abjad
            Tabel yang disusun menurut abjad dimaksudkan untuk memudahkan pencarian kembali tabbel yang dibutuhkan.Oleh karena itu,tabel ini banyak terdapat paa tabel induk.
2.Penyusunan Judul Baris Menurut Geografis
            Tabel ini bertujuan untuk mengetahui keadaan berbagai daerah .Oleh karena itu, tabel yang disusun menurut geografis banyak dikeluarkan oleh instansi pemerintah seperti:Biro Pusat Statistik.
3.Penyusunan Tabel Berdasarkaan Perkembang Waktu
            Tabel ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan yang terjadi bersamaan berjalannya waktu.Perkembangan tersebut dapat berupa perubahan alami atau perubahan yang disebabkan oleh intervensi manusia.
Contoh: Jumlah akseptor KB didaerah A 1990 -1994
Tahun
Jumlah akseptor
1990
1991
1992
1993
1994
245
267
578
498
324
Jumlah
2.012

4.Penyusunan Tabel Berdasarkan Besarnya Angka
            Penyusunan angka dapat dilakukan dari angka terkecil sampai angka terbesar atau sebaliknya.
Contoh Distribusi Penyakit Menurut Jenis Kelamin
Jenis Penyakit
Jumlah
Jenis Kelamin
Pria
Wanita
Saluran napas
Saluran pencernaan
Penyakit kulit
Penyakit mata
825
730
245
100
415
400
200
85
410
330
54
15
Jumlah
2089
1260
829
           
5.Penyusunan Berdasarkan Kelaziman
Penyusunan tabel ini didasarkan pada kelaziman.Oleh karena itu tidak terdapat ketentuan yang baku.
6.Penyusunan Berdasarkan Tingkatan
            Misalnya,penyusunan tingkat pendidikan diawali dari pendidikan yang terendah sampai yang tertinggi.


3.Penyajian Data DalamBentuk Grafik ( Grafical Or Diagram Presentation)
Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data statistik yang banyak dilakukan dalam berbagai bidang,termasuk bidang kedokteran karna penyajian dalam bentuk grafik lebih menarik dan mudah dipahami.
·         Manfaat Grafik
Penyajian dalam bentuk grafik bermanfaat untuk hal-hal sebagai berikut:
Ø  Membandingkan beberapa variable,beberapa kategori dalam variable atau satu variable pada  waktu dan tempat yang berbeda.
Ø  Meramalkan perubahan yang terjadi dengan berjalan nya waktu ( time series )
Ø  Mengetahui adanya hubungan dua variable atau lebih.
Ø  Memberikan penerangan pada masyarakat.

·         Macam Macam Grafik
1.Grafik Batang (Bar diagram)
Yang dimaksud grafik batang adalah grafik yang berbentuk batang yang penilaiannya dilakukan berdasarkan tinggi batang.Grafik batang dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa variable dalam waktu dan tempat yang sama atau satu variable dalam waktu dan tempat yang berbeda.


-Histogram
Histogram merupakan grafik batang yang disusun secara teratur dan berimpitan satu dengan yang lainnya tanpa ruang antara.Grafik ini diperoleh dari data kuantitatif yang kontinu dalam bentuk distribussi frekuensi.



-Poligon
            Bila titik titik tengah dari batang ddalam histogram dihubungkan sattu dengan yang lainnya akan menghasilan frekuensi histogram.

2.Grafik Lingkaran
Grafik lingkaran merupakan grafik yang disajikan dalam bentuk lingkaran. Lingkaran dapat digambar dalam 3 dimensi sehingga menyerupai kue karna itu disebut pie diagram.Grafik lingkaran digunakan untuk membandingkan secara relatif kategori-kategori dalam satu variable.
3.Grafik Garis
            Grafik garis merupakan Penyajian data dalam bentuk garis.Agar lebih jelas maka disini akan diberikan contoh contoh grafik garis.
-Grafik garis proporsional
Grafik ini merupakan grafik garis yang dinyatakan dalam persen.Seperti pada grafik batang proporsional,grafik garis proporsional juga dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa variable atau perubahan satu variable yang terjadi dengan berjalannya waktu.
-Grafik Frekuensi kumulatif ( Ogive)
Ogive dihasilkan dari data frekuensi disrtibusi kumulatif dan digunakan untuk mengetahui posisi individu dalam suatu kelompok.
-Grafik Garis Patah Patah
            Grafik ini banyak dijumpai pada garfik deret berkala yang digunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu.
-Grafik Garis lengkung
            Kurva merupakan grafik yang dihasilkan secaera teoriti.Dalam praktiknya kurva yang adda merupakan hasil penghalusan.Bentuk kurva bermacam macam,secar garis besar dapat dibagi:
-Berdasarkan simetrisitas
1.Kurva simetris
2.Kurva asimetris


-Berdasarkan tinggi puncak
1.Kurva normal ( mesokurtik)
2.Kurva leptokurtik
3.Kurva Platikurtik
-Berdasarkan jumlah puncak
1.Kurva unimodal
2.Kurva bimodal
3.Kurva multimodal
-Berdasarkan bentuk
1.Kurva bentuk J
2.Kurva bentuk L

 4.Diagram Pencar ( Scattered Diagram )
            Grafik pencar dihasilkan dari titik koordinat dan merupakan grafik korelasi atau kecendrungan karena digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang berpasangan.
-Gafik korelasi sempurna
-Tidak mempunyai korelasi
5.Grafik Model
            Grafik ini berbentuk batang yang menyerupai bentuk aslinya.Grafik model banyak digunakan untuk member penerangan kepada masyarakat.Misalnya untuk menggambar jumlah penduduk maka digambar bentuk orang.Grafik ini harus dibuat sedemikian rupa agar menarik perhatian orang.

6.Grafik Peta ( Map Diagram )
            Grafik ini berupa peta,biasa terdapat pada instansi yang mempunyai wilayah kerja,seperti puskesmas,desa dan kecamatan.Grafik ini digunakan untuk mengetahui hal hal berikut:
-Batas desa
-Lokasi
-Letak suatu produksi daerah
-Dll
selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan dan lain lain.
B.Jenis Jenis Cara Penyajian Data
1.Penyajian Data Dalam Bentuk  Tulisan (Textular Presentation)
            Penyajian dalan bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaram umum tentang kesimpulan hasil pengamatan.Dalam bidang kedokteran,penyajian dalm bentuk tulisan hanya digunakan untuk memberikan informasi.
            Penyajian dalam bentuk tulisan banyak digunakan dalam bidang sosial,ekonomi,pssikologi dan lain laindan berperan sebagai laporan hasil penelitian kualitatif.Misalnya,untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan,pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap suatu program pemerintah atau program pelayanan pada manyarakat atau keberadaan petugas kesehatan yang terdapat didaerah.

Contoh
Seorang direktur sebuah rumah sakit memberikan informasi tentang kondisi rumah sakit yang dipimpinnya.
“Penderita yang menjalani rawat inap dirumah sakit ini jumlahnya meningkat dari tahun ketahun hingga tidak tertampung dan sebagian besar terdapat dibagian penyakit dalam.Dengan semakin banyak penderita yang menjalani rawat inap menunjukkan bahwa pelayanan yang kita berikan sudah cukup memadai.Yang masih harus kita tingkatkan adalah penambahan gedung dan sarana ynag dibutuhkan seperti tempat tidur,terutam dibagian penyakit  dalam”
2.Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel (Table Persentation)
            Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara teratur dalam bentuk kolom dan baris.Penyajian dalam bentuk tebel banyak digunakan pada penuilsan laporan hasil penelitian dengan maksud agar orang mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.Suatu tabel yang lengkap terdiri dari :
-Nomor tabel
Bila tabel yang disajikan lebih dari satu makna hendaknya diberi nomor agar mudah untuk mencari kembali bila dibutukan.Nomor tebel biasanya ditempatkan diatas sebelah kiri sejajar denga judul tabel.
-Judul Tabel
Setiap tabel yang disajikan harus diberikn judul karena dari judul tabel orang dapat mengetahui tentang apa yang disajikan.
-Catatan Pendahuluan
Catatan pendahuluan biasanya diletakkan dibawah judul dan berfungsi sebagai keterangan tambahan tentang tahun pembuatan tabel atau jumlah pengamatam yang dilakukan.
-Badan Tabel
Badan atbel terdiri dari judul kolom,judul baris,judul kompartemen dan sel.
-Catatan kaki
Catatan kaki dimaksudkan untuk memberi keterangan terhadap singkatan atau ukuran yang digunakan.Bisanya dengan member tanda yang sesuai dengan tanda yang terdapat dikanan atas singkatan yang digunakan.Tanda yang biasanya dapat berupa  *x dan lain lain.Catatan kaki diletakkan dibawah kiri tabel.
-Sumber Data
Sumber data diletakan dibagian kiri bawah(dibawah catatan kaki),sumber ini mempunyai arti penting bila data yang sajikan berupa data sekunder.






Contoh
Judul tabel
Catatan pendahuluan
Judul Kompartemen
Judul
Jumlah










Catatan kaki    :
Sumber            :
Jenis Jenis Tabel
*      Berdasarkan fungsinya
1.Tabel Sinopsis
Tabel ini berisi semua variable yang akan dikumpulkan dan ditulis dalam koloman baris dengan urutan yang sama.Contoh:
Variabel Variabel dalm suatu penelitian yang akan dikumpulkan adalah sbk:
-Tingkat pendidikan
-Jenis pekerjaan
-Jumlah anak
-Pertolongan persalinan
Tabel sinobsis

1
2
3
4
1




2




3




4





2.Tabel Induk
            Tabel ini berfungsi sebagai referensi.Oleh karena itu,tabel induk sering disebut tabel referensi yang dapat diambil sebagian dan disisipkan dalam laporan penulisan laporan.Pada tabel induk terddapat semua variable yang dikumpulkan.
Tabel Induk
Golongan
umur
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Pendidikan
Dsb
Pria
Wanita
Buruh
Tani
Dagang
SD
SMP
SMU










Jumlah










3.Tabel Teks
Tabel teks adalah tabel yang menggambarkan beberapa variable secara rinci.Tabel ini berguna untuk mengadakan pembahasan lebih mendalam terhadap hasil penelitian,mengadakan perbandingan antar variable atau untuk memberikan gambaran tentang adanya hubungan antara dua variable.
Tabel Teks
Tingkat
Pendidikan
Jenis Pekerjaan
Buruh
Tani
Dagang
Pengusaha
Tidak sekolah
SD
SMP
SMU
Perguruan Tinggi
Lain Lain




Jumlah





4.Tabel Kontigensi
            Tabel kontigensi Disusun berdasarkan banyaknya baris dan kolom.Tabel ini disajikan untuk memberikan gambaran hasil penelitian.Tabel ini juga banyak digunakan dalam perhitungan statistic inferensial untuk pengujian hipotesis.
Contoh.
Tabel 2 x 2
Tabel 2 x 3
*      Berdasarkan Penyusunan Judul Baris
1.Penyusunan Judul Baris menurut abjad
            Tabel yang disusun menurut abjad dimaksudkan untuk memudahkan pencarian kembali tabbel yang dibutuhkan.Oleh karena itu,tabel ini banyak terdapat paa tabel induk.
2.Penyusunan Judul Baris Menurut Geografis
            Tabel ini bertujuan untuk mengetahui keadaan berbagai daerah .Oleh karena itu, tabel yang disusun menurut geografis banyak dikeluarkan oleh instansi pemerintah seperti:Biro Pusat Statistik.
3.Penyusunan Tabel Berdasarkaan Perkembang Waktu
            Tabel ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan yang terjadi bersamaan berjalannya waktu.Perkembangan tersebut dapat berupa perubahan alami atau perubahan yang disebabkan oleh intervensi manusia.
Contoh: Jumlah akseptor KB didaerah A 1990 -1994
Tahun
Jumlah akseptor
1990
1991
1992
1993
1994
245
267
578
498
324
Jumlah
2.012

4.Penyusunan Tabel Berdasarkan Besarnya Angka
            Penyusunan angka dapat dilakukan dari angka terkecil sampai angka terbesar atau sebaliknya.
Contoh Distribusi Penyakit Menurut Jenis Kelamin
Jenis Penyakit
Jumlah
Jenis Kelamin
Pria
Wanita
Saluran napas
Saluran pencernaan
Penyakit kulit
Penyakit mata
825
730
245
100
415
400
200
85
410
330
54
15
Jumlah
2089
1260
829
           
5.Penyusunan Berdasarkan Kelaziman
Penyusunan tabel ini didasarkan pada kelaziman.Oleh karena itu tidak terdapat ketentuan yang baku.
6.Penyusunan Berdasarkan Tingkatan
            Misalnya,penyusunan tingkat pendidikan diawali dari pendidikan yang terendah sampai yang tertinggi.


3.Penyajian Data DalamBentuk Grafik ( Grafical Or Diagram Presentation)
Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data statistik yang banyak dilakukan dalam berbagai bidang,termasuk bidang kedokteran karna penyajian dalam bentuk grafik lebih menarik dan mudah dipahami.
·         Manfaat Grafik
Penyajian dalam bentuk grafik bermanfaat untuk hal-hal sebagai berikut:
Ø  Membandingkan beberapa variable,beberapa kategori dalam variable atau satu variable pada  waktu dan tempat yang berbeda.
Ø  Meramalkan perubahan yang terjadi dengan berjalan nya waktu ( time series )
Ø  Mengetahui adanya hubungan dua variable atau lebih.
Ø  Memberikan penerangan pada masyarakat.

·         Macam Macam Grafik
1.Grafik Batang (Bar diagram)
Yang dimaksud grafik batang adalah grafik yang berbentuk batang yang penilaiannya dilakukan berdasarkan tinggi batang.Grafik batang dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa variable dalam waktu dan tempat yang sama atau satu variable dalam waktu dan tempat yang berbeda.


-Histogram
Histogram merupakan grafik batang yang disusun secara teratur dan berimpitan satu dengan yang lainnya tanpa ruang antara.Grafik ini diperoleh dari data kuantitatif yang kontinu dalam bentuk distribussi frekuensi.



-Poligon
            Bila titik titik tengah dari batang ddalam histogram dihubungkan sattu dengan yang lainnya akan menghasilan frekuensi histogram.

2.Grafik Lingkaran
Grafik lingkaran merupakan grafik yang disajikan dalam bentuk lingkaran. Lingkaran dapat digambar dalam 3 dimensi sehingga menyerupai kue karna itu disebut pie diagram.Grafik lingkaran digunakan untuk membandingkan secara relatif kategori-kategori dalam satu variable.
3.Grafik Garis
            Grafik garis merupakan Penyajian data dalam bentuk garis.Agar lebih jelas maka disini akan diberikan contoh contoh grafik garis.
-Grafik garis proporsional
Grafik ini merupakan grafik garis yang dinyatakan dalam persen.Seperti pada grafik batang proporsional,grafik garis proporsional juga dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa variable atau perubahan satu variable yang terjadi dengan berjalannya waktu.
-Grafik Frekuensi kumulatif ( Ogive)
Ogive dihasilkan dari data frekuensi disrtibusi kumulatif dan digunakan untuk mengetahui posisi individu dalam suatu kelompok.
-Grafik Garis Patah Patah
            Grafik ini banyak dijumpai pada garfik deret berkala yang digunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu.
-Grafik Garis lengkung
            Kurva merupakan grafik yang dihasilkan secaera teoriti.Dalam praktiknya kurva yang adda merupakan hasil penghalusan.Bentuk kurva bermacam macam,secar garis besar dapat dibagi:
-Berdasarkan simetrisitas
1.Kurva simetris
2.Kurva asimetris


-Berdasarkan tinggi puncak
1.Kurva normal ( mesokurtik)
2.Kurva leptokurtik
3.Kurva Platikurtik
-Berdasarkan jumlah puncak
1.Kurva unimodal
2.Kurva bimodal
3.Kurva multimodal
-Berdasarkan bentuk
1.Kurva bentuk J
2.Kurva bentuk L

 4.Diagram Pencar ( Scattered Diagram )
            Grafik pencar dihasilkan dari titik koordinat dan merupakan grafik korelasi atau kecendrungan karena digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang berpasangan.
-Gafik korelasi sempurna
-Tidak mempunyai korelasi
5.Grafik Model
            Grafik ini berbentuk batang yang menyerupai bentuk aslinya.Grafik model banyak digunakan untuk member penerangan kepada masyarakat.Misalnya untuk menggambar jumlah penduduk maka digambar bentuk orang.Grafik ini harus dibuat sedemikian rupa agar menarik perhatian orang.

6.Grafik Peta ( Map Diagram )
            Grafik ini berupa peta,biasa terdapat pada instansi yang mempunyai wilayah kerja,seperti puskesmas,desa dan kecamatan.Grafik ini digunakan untuk mengetahui hal hal berikut:
-Batas desa
-Lokasi
-Letak suatu produksi daerah
-Dll